Jakarta  Orang yang sudah terdiagnosa oleh dokter bahwa dirinya mengidap diabetes harus menyesuaikan gaya hidupnya. Lebih rutin olahraga, menjaga pola makan dan menghindari makanan tertentu, serta teratur mengonsumsi obat adalah hal-hal yang umum dilakukan para pengidap diabetes.

Ketika sudah terbiasa dengan gaya hidup yang lebih sehat, tentu penyakit diabetes akan lebih terkontrol. Namun, kadangkala seorang pengidap diabetes harus bepergian cukup lama. Jadwal kegiatan sehari-hari yang sudah diatur sedemikian rupa terpaksa berubah.

Jangan khawatir, sebelum bepergian ada baiknya konsultasi dengan dokter pribadi serta mengikuti tips-tips berikut yang dikutip dari CNN serta dirangkum dari berbagai sumber lainnya pada Jumat (30/5/2014):

1. Ikuti Pola Makan Seperti Biasa
Di tempat baru mungkin banyak makanan baru yang belum pernah dicoba. Wisata kuliner memang tampak sebagai pilihan yang menarik ketika bepergian. Namun, seorang pengidap diabetes harus tetap mengikuti pola makan sehari-harinya seperti biasa. Patuhlah terhadap makanan yang harus dihindari sebagaimana dianjurkan dokter.
2. Konsultasikan Jadwal Minum Obat
Bepergian melintasi zona waktu yang berbeda selain membuat jet lag juga berpengaruh terhadap jadwal minum obat. Konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau tenaga kesehatan bagaimana menyiasati hal ini supaya obat tetap dikonsumsi sesuai anjuran pakai, terutama jika obat yang rutin dikonsumsi lebih dari satu.

3. Pastikan Permen Selalu Ada di Kantong

Beberapa obat yang dikonsumsi dapat menurunkan gula darah dengan cukup drastis. Jika tubuh lemas karena kekurangan gula, tidak perlu khawatir apabila membawa permen saat bepergian. Mengemut permen dapat menjadi pertolongan pertama untuk menaikkan kembali gula darah.

4. Minum Banyak Air Putih

Perjalanan berjam-jam tentu menguras tenaga. Apalagi perjalanan udara dengan pesawat. Karena kebanyakan pengidap diabetes memiliki gejala sering haus, maka usahakan minum air putih yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
 
5. Catat Kontak Dokter

Kontak dokter pribadi ataupun tenaga kesehatan setempat wajib dicatat sehingga tidak perlu panik jika menemui masalah ataupun kondisi darurat.

Sumber: health.detik.com & gambar thinkstock.com

Leave a comment

window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-QDZP4FP41N');