Lebaran di Indonesia identik dengan ajang bersilaturahmi. Setiap tahun pada Hari Raya Idul Fitri, umat muslim saling bermaaf-maafan, termasuk dengan saudara-saudara yang tidak beragama muslim. Karena itu, tidak berlebihan jika disebutkan bahwa Hari Raya Idul Fitri erat kaitannya dengan memperkokoh hubungan silaturahmi antar sesama manusia.

Setidaknya mungkin itu yang ada di benak Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ketika menyambut hari Lebaran tahun 1948, tiga tahun setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Indonesia masih diwarnai perpecahan karena gesekan politik. Memanfaatkan momen Lebaran, Soekarno berinisiatif untuk mendinginkan suasana melalui hal bernuansa Lebaran namun mudah dilakukan.

Atas saran dan ide salah satu tokoh muslim saat itu, maka tercetuslah nama Halal Bi Halal yang berasal dari pemikiran saling memaafkan agar terlepas dari dosa yang haram.

Cerita tersebut sama dengan yang disampaikan oleh Emha Ainun Najhib saat berbagi cerita dengan karyawan Grup Indofood saat acara Halal Bi Halal Grup Indofood 2019. Acara yang diadakan pada 19 Juni 2019 di Sudirman Plaza Indofood Tower ini dihadiri oleh hampir 1.000 karyawan. Suasana begitu cair dan santai, ditambah Cak Nun, begitu beliau biasa disapa, mengajak karyawan yang  berdiri karena tidak kebagian kursi untuk lesehan didepan panggung, sama persis dengan acara-acara yang biasa beliau adakan. “Sebenarnya saya juga ingin lesehan, biar sama rendah, tapi kasian sama yang dibelakang nanti ga keliatan”, ujarnya.

Cerita yang disampaikan oleh Cak Nun begitu ringan namun begitu mengena. Seperti tema yang diangkat dalam acara tersebut yaitu Meneladani Respek dalam Akhlak Rasullulah SAW, Cak Nun mengajak karyawan Grup Indofood untuk selalu menghargai dan menghormati semua orang tanpa melihat identitas dan latar belakangnya.

Acara Halal Bi Halal Grup Indofood 2019 dibuka dengan Sambutan Direktur yang dibacakan oleh Franciscus Welirang. Hadir pula dalam acara ini, Taufik Wiraatmadja, Axton Salim, Paulus Moleonoto, Suaimi Suriady, Joedianto SP dan Sulianto Pratama. (TMI)

Leave a comment

window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-QDZP4FP41N');