International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2018 kembali dilaksanakan Di Resort World sentosa Singapura. GKM Intekwanros mengikuti acara tersebut sebagai ajang pembuktian sebagai tim yang mampu menunjukkan inovasi terbaik. Selama 42 tahun terakhir, ICQCC telah dianggap sebagai acara international de facto untuk tim peningkatan kerja guna mempromosikan proyek mereka kepada kumpulan penilai internasional, dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan internasional dan pembelajaran silang. Setiap tahun, ICQCC menarik rata – rata 1.500 delegasi dari lebih dari 330 tim di 13 negara. Dengan makalah yang berjudul Reduction of Wastage Deviation on Normal Noodle Packaging (Etiquette) at Production Line 06 from 3.45% to 2.62% in 26 Week at PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk – Surabaya Branch, tim GKM Intekwanros mampu menampilkan inovasi dengan memodifikasi mesin packing buatan tahun 1992 yang merupakan tipe mesin lawas menjadi mesin yang memiliki kemampuan seperti mesin modern yang baru. Inovasi tersebut memberikan implikasi positif terhadap penurunan jumlah angka reject serta secara kalkulasi biaya mampu meningkatkan pendapatan laba melalui perhitungan tangible dan intangible.
GKM Intekwanros (Inovasi Teknologi Melawan Pemborosan) yang dibentuk pada 29 April 2015, telah menorehkan prestasinya sejak Oktober 2016 dengan berhasil meraih predikat Terampil 2 Konvensi Internal Tingkat Cabang dan pada Desember 2016 berhasil meraih predikat Terampil 2 pada Konvensi Tingkat Nasional Noodle Division. Pada 14 –17 November 2017, GKM Intekwanros juga tampil pada ajang Indonesian Quality Convention (IQC) 2017 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI) dan berhasil meraih penghargaan tertinggi yakni Diamond Gold Medal. Prestasi yang ditorehkan oleh GKM Intekwanros merupakan prestasi luar biasa yang patut untuk diapresiasi dengan harapan mampu menumbuhkan inovasi lain untuk memberikan implikasi positif bagi pertumbuhan produktivitas perusahaan. (Tim Noodle Surabaya)
Leave a comment