SUSTAINABILITY DAN PERUSAHAAN

Tentu kita pernah mendengar bencana kabut asap di Sumatera yang member dampak buruk pada lingkungan dan masyarakat sekitar, bahkan menjadi peristiwa tahunan. Atau, pernahkah anda mendengar kasus terkait demonstrasi karyawan besar-besaran akibat pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan? Bagaimana dengan kasus Moose Toys di Australia yang nyaris bangkrut karena produk mainannya ternyata mengandung zat berbahaya untuk manusia? Masalah-masalah tersebut mungkin saja timbul jika kegiatan operasional dilakukan dengan mengabaikan peraturan yang berlaku. Praktik-praktik operasional yang tidak bertanggungjawab pada akhirnya akan memberikan dampak negative tidak hanya bagi perusahaan, namun juga masyarakat.

Perusahaan yang bertanggungjawab tidak hanya mendorong kinerja keuangan yang baik, akan tetapi juga turut mendukung kesejahteraan masyarakat dan menjaga sumberdaya alam dan lingkungan. Pendekatan inilah yang harus dilakukan agar perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.  Sustainability atau upaya-upaya berkelanjutan di perusahaan dapat mendorong penghematan energy dan air ,mengurangi limbah, meningkatkan citra perusahaan, mendorong inovasi perusahaan dan tak kalah pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk karyawan. Dengan sustainability, perusahaan dapat tetap berkembang, sambil tetap memberikan dampak positif pada lingkungan, karyawan dan masyarakat. Perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip sustainability kerap disebut sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab sosial.

Aspek sustainability telah melekat di Indofood dan tercermin dalam praktik bisnis sehari-hari. Aspek tersebut diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti efisiensi bahan bakar, pengelolaan limbah, pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik, pelatihan karyawan, dan lain-lain. Setiap pabrik atau unit operasional mengupayakan agar bisnis yang ada dapat berkelanjutan. Agar inisiatif ini lebih terarah dan terintegrasi, Departemen Corporate Sustainability dibentuk mengkoordinasikan dan mendorong inisiatif sustainability dalam Grup Indofood.

PELAKSANAAN PRINSIP SUSTAINABILITY DI INDOFOOD

Figure 1 Enam bidang yang menjadi fokus sustainability di Indofood

Di Indofood, program sustainability disusun berdasarkan isu-isu yang dianggap penting (material) yang selanjutnya dikelompokkan kedalam beberapa bidang prioritas. Program sustainability Indofood diarahkan pada enam bidang, sebagai berikut:

1. Produk yang bertanggungjawab (responsible product).

Komitmen Indofood terhadap keamanan pangan merupakan hal yang tidak dapat ditawar, sehingga Indofood memastikan tersedianya produk yang berkualitas bagi konsumen. Indofood melakukan pengawasan keamanan pangan pada seluruh siklus produksi, termasuk penerapan berbagai standar Internasional termasuk sistem manajemen mutu dan keamanan pangan. Selain itu, semua produk pangan Indofood bersertifikat Halal dan sistem operasional Indofood mendapatkan sertifikasi Sistem Jaminan Halal (SJH). Indofood terus berupaya memberikan informasi produk kepada konsumen, melalui consumer hotline, situs web dan program-program edukasi.

2. Rantai pasokan yang berkelanjutan (sustainable supply chain).

Dalam beberapa tahun terakhir, tren peningkatan kebutuhan pangan dan ketidakstabilan pasokan bahan baku telah mengakibatkan penurunan ketersediaan dan menyebabkan kelangkaan bahan pokok serta fluktuasi harga komoditas. Bagi Indofood, pasokan yang berkelanjutan sangat penting bagi kelangsungan setiap bisnis di industry pangan. Bagi Indofood, pasokan yang berkelanjutan tidak hanya terkait ketersediaan dan keterjangkauan komoditas, namun juga kualitas komoditas yang memenuhi standar Indofood. Oleh karena itu, Indofood terus membangun kerjasama dengan para pemasok untuk meningkatkan kualitas pasokan sekaligus meningkatkan kinerja mereka.

3. Pelestarian Lingkungan (environmental stewardship).

Aspek lingkungan menjadi hal penting untuk kelangsungan sebuah usaha. Kegiatan produksi diupayakan agar seminimal mungkin menyebabkan dampak terhadap lingkungan. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga daya dukung alam sehingga sumberdaya yang ada tetap bisa dilestarikan untuk mendukung kegiatan produksi di masa mendatang. Upaya pelestarian lingkungan tidak hanya dilakukan melalui kepatuhan kepada peraturan lingkungan yang telah ditetapkan pemerintah, namun juga melalui sertifikasi internasional seperti sistem manajemen lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan yang sedang dilakukan mencakup efisiensi penggunaan sumber daya, manajemen limbah, pengendalian polusi udara, konservasi energy serta praktik pertanian yang berkelanjutan.

4. Kepedulian pada karyawan (people).

Karyawan merupakan penggerak utama perusahaan.Untuk dapat memaksimalkan kinerja perusahaan, kebutuhan karyawan akan tempat kerja yang nyaman dan kesejahteraan perlu diperhatikan. Kepedulian terhadap karyawan diwujudkan melalui penciptaan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, peningkatan kesehatan dan keselamatan karyawan, pengembangan kapasitas karyawan maupun peningkatan kesejahteraan karyawan. 

5. Kepedulian pada masyarakat (community).

Kegiatan produksi diarahkan agar tidak menimbulkan dampak negative terhadap masyarakat, bahkan diarahkan agar dapat memberikan manfaat. Indofood memiliki lima pilar tanggung jawab sosial diantaranya: pembangunan sumber daya manusia, peningkatan nilai ekonomi, solidaritas kemanusiaan, kegiatan sosial masyarakat dan pelestarian lingkungan. Contoh nyata kegiatan kepedulian Indofood pada masyarakat tercermin melalui program Bogasari Mitra Card (BMC) dan kemitraan dengan Warung Makan Indomie (Warmindo). Melalui BMC, Indofood bermitra dengan UKM untuk mengembangkan usaha mereka melalui kemudahan akses ke bahan baku, pelatihan, referensi pinjaman ke bank serta asuransi kesehatan, kecelakaan dan kebakaran. Pun dengan Warmindo, Indofood memberikan pelatihan kepada pengelola Warmindo terkait pengelolaan warung makan secara professional dan pengenalan prinsip-prinsip keamanan pangan. Warmindo dan BMC merupakan contoh program yang memberikan dampak ekonomi tidak langsung produk-produk Indofood terhadap masyarakat luas.

6. Tata kelola (governance).

Kerangka tata kelola keberlanjutan disusun untuk menjadi acuan bagi unit operasional dalam menjalankan praktik bisnisnya dan mengintegrasikan seluruh inisiatif yang dijalankan oleh divisi dan Grup. Sehingga inisiatif-inisiatif sustainability dapat lebih terintegrasi dan terarah, sehingga memberikan value kepada Indofood grup.

Keberlanjutan merupakan inti dari bisnis Indofood seperti yang tercermin di dalam setiap program Indofood. Komitmen keberlanjutan Indofood, yaitu “Berupaya untuk Mencapai Pertumbuhan yang Berkelanjutan melalui Inovasi dan Manajemen Unggul”, adalah pedoman bagi Indofood untuk mendukung pertumbuhan Indofood yang berkelanjutan dalam jangka panjang. ( Saifuddin Suaib – Corporate Sustainability Departement )

Leave a comment

window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-QDZP4FP41N');