Peresmian program pelestarian sumber mata air Karst Citatah-Balekamba

Karst merupakan salah satu bentang alam yang unik karena terbentuk melalui proses pelarutan batuan mudah terlarut, seperti batu gamping. Keberadaan Karst penting di dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena Karst dapat menyerap salah satu gas beracun, yaitu karbon dioksida (CO2) serta mengatur iklim (National Geographic Indonesia, 2013). Akan tetapi, sumber mata air kawasan karst semakin berkurang padahal mata air dapat mendukung kehidupan masyarakat. Industri tambang dan pengolahan kapur yang melakukan eksploitasi ruang secara berlebihan menjadi kontributor di dalam permasalahan tersebut.

Suasana penanaman 150 pohon yang terdiri dari pohon bambu, mahoni dan sukun.

Kawasan Karst Citatah, yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, serta sumber mata airnya, Mata Air Balekamba, menjadi sasaran program CSR dari NSF Division. Berangkat dari salah satu pilar CSR Indofood, Protecting the Environment, NSF Padalarang melaksanakan program perlindungan dan pelestarian lingkungan hayati melalui program Pelestarian Sumber Mata Air Karst Citatah – Balekamba. Pelestarian Sumber Mata Air Karst Citatah – Balekamba yang bekerjasama dengan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Bandung Barat untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di bidang lingkungan.

Pelestarian Sumber Mata Air Karst Citatah – Balekamba dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama Pelestarian Sumber Mata Air Karst Citatah – Balekamba dilaksanakan pada 2017 dan disemarakkan dengan revitalisasi sumber mata air serta penanaman 150 pohon bambu yang diharapkan dapat diolah oleh masyarakat sekitar menjadi barang yang bernilai ekonomis. Tahap kedua Pelestarian Sumber Mata Air Karst Citatah – Balekamba dijalankan pada 2018 serta lebih berfokus kepada edukasi tentang pengelolaan dan penjagaan sumber mata air Karst Citatah dalam bentuk penyuluhan yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat yang diwakili oleh Nurzaman dan Wiryawan Aamserta.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 125 orang warga dan siswa pesantren Miftahul Ulum.

Semangat 150 peserta dari berbagai golongan usia dari LSM Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC), perwakilan  KLH Kabupaten Bandung Barat dan tokoh masyarakat tidak surut walaupun diguyur hujan. “Program Pelestarian Sumber Mata Air Karst Citatah – Balekamba direncanakan akan dilaksanakan secara berkelanjutan serta melibatkan masyarakat,” ujar Denny Suganda, Head of HRD NSF Division. Pelestarian Sumber Mata Air Karst Citatah – Balekamba pun diharapkan dapat mempererat hubungan baik dengan para pemangku kepentingan dan bermanfaat untuk masyarakat. (Ria Rochyati – NSF Padalarang)

Leave a comment

window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-QDZP4FP41N');