Prosesi panen kentang yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat dan manajemen Indofood.

Kemitraan merupakan upaya yang mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi  dalam mencapai tujuan bersama (Ichsan, 2016). Model kemitraan dalam manajemen perusahaan dapat meningkatkan performa dan menunjang keberlanjutan bisnis perusahaan. Paradigma “Kemitraan Usaha Melipatgandakan Customer Value” menjadi pembuktian bahwa salah satu indikator keberhasilan perusahaan yang berkelanjutan adalah menghasilkan atau melipatgandakan value untuk pelanggan, sebagai pemegang kendali bisnis (Mulyadi, 2007). Kebutuhan pelanggan yang terus mengalami perubahan menuntut perusahaan untuk menjadi lebih responsif  dalam memenuhi atau melampaui pengorbanan yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan barang atau jasa dari perusahaan. Kebutuhan tersebut dapat ditunjang dengan kemitraan dalam bisnis perusahaan.

            PT Indofood Fritolay Makmur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pangan olahan ringan di Indonesia yang menerapkan sistem kemitraan dalam manajemen perusahaan. Salah satu kemitraan yang dijalin oleh PT Indofood Fritolay Makmur adalah Partnered Relationship dengan Petani Kentang Andalan Negeri (Pelangi) di Bengkulu yang terdiri dari kalangan yang berpendidikan tinggi dan berslogan ‘Menuju Petani Kentang Mandiri dan Sejahtera’. Partnered Relationship dapat membantu PT Indofood Fritolay Makmur untuk menjaga hubungan dengan Pelangi sebagai pemasok kentang dan pelanggan. Kerjasama Kelompok Tani Pelangi dari Kabupaten Kepahiang dengan PT Indofood Fritolay Makmur berawal dari potensi lahan di wilayah Timur Provinsi Bengkulu untuk dijadikan kebun budidaya tanaman kentang.

            Pola Kemitraan yang dilaksanakan oleh PT Indofood Fritolay Makmur meliputi 4 elemen, yaitu Pendampingan, Jaminan Suplai Bibit, Good Agriculture Practice, dan Buying Commitment. Pendampingan yang diberikan oleh PT Indofood Fritolay Makmur kepada Kelompok Tani Pelangi diwakilkan oleh agronom (pakar produksi tanaman dan pengelolaan tanah secara ilmiah) yang siap siaga 24 jam setiap hari di wilayah mitra. Jaminan Suplai Bibit dipastikan untuk didapatkan oleh Kelompok Tani Pelangi sebagai pinjaman lunak dengan cara bibit tanaman kentang dipinjamkan terlebih dahulu kepada petani dan dibayar setelah panen kentang.

Good Agriculture Practice (GAP) tidak lupa untuk diikutsertakan dalam kemitraan yang dilaksanakan PT Indofood Fritolay Makmur dengan Kelompok Tani Pelangi. GAP merupakan penerapan sistem sertifikasi produksi pertanian berteknologi ramah lingkungan serta berkelanjutan agar hasil panen aman dikonsumsi dan kesejahteraan pekerja diperhatikan serta usaha tani memberikan keuntungan untuk petani (Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementerian Pertanian RI, 2015). Buying Commitment dalam pola kemitraan yang diterapkan adalah seluruh hasil panen mitra dibeli dengan harga kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Kemitraan Indofood dengan Pelangi di Bengkulu memiliki proyeksi target 200 hektar lahan perkebunan kentang yang akan terbagi di 3 wilayah, yaitu Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Rejang Lebong jika ketersediaan bibit mendukung,” ujar Corporate Social Responsibility (CSR) Manager, Albert Abraham. Bibit kentang yang digunakan adalah bibit Kentang Atlantik yang dikembangkan melalui penangkaran bibit secara swadaya. “Hasil panen kentang dari petani pun dibeli dengan harga kontrak yang dievaluasi secara periodik dan dipatok sesuai dengan kurs. Indofood tetap memberikan subsidi kurs kepada para petani jika terjadi kejadian tidak terduga seperti kenaikan kurs dan harga BBM agar petani mitra tidak menderita kerugian,” tambah Albert.

            Kemitraan PT Indofood Fritolay Makmur merupakan investasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengantisipasi regulasi pemerintah yang membatasi atau melarang impor bahan baku. “Perusahaan membutuhkan bahan baku secara kontinu dan bisnis agro di Indonesia akan mati jika bahan baku yang digunakan perusahaan adalah hasil impor. Oleh karena itu, Divisi Agro Indofood selalu menjajak ke daerah potensial dengan perhitungan jarak agar efisiensi dapat terlaksanakan dengan baik,” tambah Albert.

Albert Abraham selaku CSR Manager, Corporate Communications Division menyerahkan cinderamata kepada (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah MMA.

Acara Gala Dinner digelar sebagai peresmian Panen Perdana Program Kerjasama Penanaman Kentang Kelompok Tani Pelangi dan PT Indofood Fritolay Makmur pada 20 Maret 2018 di salah satu Hotel di Kota Bengkulu. Hadir dalam acara ini adalah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah MMA, Ketua dan Anggota Kelompok Tani Pelangi, Coorperate Comunications Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) Provinsi Bengkulu, Bupati Kabupaten Kepahiang, Direktur Bank Bengkulu dan mitra kerja Kelompok Tani Pelangi.

Leave a comment

window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-QDZP4FP41N');