Generasi muda di Indonesia, sebagai aset bangsa, merupakan sendi kehidupan bangsa yang berkualitas baik. Pembentukan jiwa generasi muda tidak lagi hanya berakar pada pendidikan formal tetapi pada pelatihan soft skills juga. Berdampingan dengan salah satu visi perusahaan, yaitu memberikan kontribusi di dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk menghadirkan Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA). BISMA merupakan bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Indofood berupa beasiswa yang ditujukan untuk masyarakat umum dan mahasiswa sejak 2007. Para penerima BISMA merupakan mahasiswa yang terpilih dari proses seleksi yang sangat ketat, mulai dari kategori Pengetahuan (IPK dan prestasi non akademik, Skills (kemampuan fisik, komunikasi dan kreativitas) hingga kategori Perilaku (disiplin, kepedulian, perkembangan dan kerjasama).
160 mahasiswa dari empat universitas di Indonesia angkatan (batch) pertama menjadi penerima BISMA. Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) dan pelatihan soft skills berupa kepemimpinan serta pendidikan karakter dan wawasan tentang dunia kerja secara menyeluruh mendampingi Indofood di dalam BISMA. Pelatihan tersebut adalah Indofood Leadership Camp (ILC) yang terdiridari lima tahapan, yaitu pendidikan dasar kepemimpinan dan pengenalan industri, pembangunan karakter serta jiwa sosial, motivasi diri dan kemampuan bekerjasama, pengenalan budaya perusahaan dan etos kerja serta pengabdian masyarakat (magang).
ILC diharapkan menjadi wadah pembelajaran mahasiswa di dalam memaksimalkan dan menyeimbangkan kemampuan dirinya dengan karakter yang baik (Brain, Brave, Behaviour), mampu melakukan perkembangan (Improvement), memiliki semangat (Spirit) yang membara, menjadi bijak (Mature) di dalam pengambilan keputusan dan dapat menjadi fleksibel (Adaptation). Ide di balik BISMA adalah memberikan bekal dasar yang bermanfaat di semua aspek khususnya di dunia kerja, seperti sikap disiplin, menghargai waktu, bertanggungjawab dan bekerjasama (team work). Materi tentang Indofood senantiasa disisipkan di setiap camp untuk memperkenalkan para peserta BISMA kepada dunia kerja yang sesungguhnya.
ILC I fokus di dalam pembentukan wawasan dan penggalian potensi serta karakter diri peserta. ILC II mulai masuk kekeadaan mental mahasiswa yang terdapat program pengembangan diri berupa materi dari motivator tentang mind mapping (pemetaan arah diri mahasiswa berdasarkan latarbelakangnya), mentalitas dasar, fondasi mentalitas efektivitas, saringan kebenaran informasi (fakta atau hoaks), pemimpin di masa depan, hukuman dan hadiah (reward and punishment), positive fighter (mahasiswa turun kelapangan hanya berbekal pakaian dan nametag untuk bekerja demi mengumpulkan dana untuk proyek sosial di masyarakat berdasarkan penelitian yang dilakukan kelompok mahasiswa untuk menjawab masalah/kebutuhan sosial di lokasi sasarannya) dan materi Corporate Communications seputar hubungan masyarakat, lingkungan dan nutrisi.
ILC III dan IV dilaksanakan di pabrik atau perkebunan Indofood dan lebih berfokus kepada dunia kerja yang terdapat manajemen karier, etika profesionalisme, olah emosi, penelitian di perkebunan dan self–mindfulness (memperhatikan secara saksama tentang hal-hal yang bisa ditingkatkan mahasiswa setelah menjalani rangkaian camp sebelumnya). Keterampilan public speaking dan kesadaran terhadap keadaan masyarakat yang lebih kompleks dimiliki oleh para peserta BISMA dilatih melalui program pemberdayaan masyarakat, seperti Technology for Indonesia yang membuat sistem penjernihan air, energi alternatif, edukasi masyarakat seputar kewirausahaan, seminar kesehatan dan kegiatan bermanfaat lainnya.
“Anak-anak BISMA adalah orang-orang yang dapat diterjunkan di dunia pekerjaan karena kuat secara mental dan teknis. Mereka siap untuk mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus (multitasking) karena sudah familier dengan tata kerja pabrik, pengelolaan lingkungan kerja, atmosfer dunia kerja, hingga rincian seperti penerapan K3,” ujar Santo Hura, mahasiswa BISMA batch 6 yang saat ini menjadi karyawan di PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Corporate Communications. Peran Indofood dan KSE di dalam ILC adalah sebagai pengawas sehingga peserta BISMA melakukan semua pekerjaan, seperti pembagian tugas, pencarian dana, perencanaan strategi dan kegiatan dengan tangan mereka sendiri.
ILC BISMA batch 10 dilaksanakan pada periode Januari – Desember 2017. People Develop People dan Akademi Militer termasuk kedalam Tim Pelatih ILC batch 10. ILC I batch 10 dilaksanakan di Akademi Militer Magelang dan dibuka dengan pembentukan karakter mahasiswa, wawasan kebangsaan, pengenalan ilmu kemiliteran serta pertahanan negara, proxy war, teori kepemimpinan dan pengenalan program BISMA serta Indofood. ILC batch 10 ditutup dengan ILC V dengan kegiatan Seminar Nasional yang mendukung program pemerintah dan Sustainable Development Goals (SDGs). “Bekal-bekal yang diberikan dari BISMA yang paling potensial untuk dilihat oleh perusahaan ketika mahasiswa ingin bekerja adalah pemahaman mahasiswa bahwa kehidupan setelah bangku kuliah tidaklah mudah dan berbuat baik akan mendatangkan dampak yang baik juga di dalam kehidupan,” ujar Santo. (TMI)
Leave a comment